Bahaya Makan ini setelah Vaksin

Menurut 24h.com.vn, pada ahli mengatakan setidaknya butuh waktu selama 3 hari untuk menghindari beberapa makanan dan minuman.

Salah satu yang tidak dianjurkan adalah mengonsumsi alkohol.Menurut para ahli, alkohol dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan dehidrasi, mengurangi kemampuan melawan infeksi.

Hal ini bisa meningkatkan risiko komplikasi, membuat sulit membedakan antara reaksi alkohol dan bir serta reaksi vaksin.Selain alkohol, minuman sejuta umat ini juga direkomendasikan untuk tidak dikonsumsi.Jangan minum banyak makanan berkafein dan juga teh, kopi, minuman energi sebelum injeksi.

Karena kafein meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah dan aritmia bila digunakan secara berlebihan.

Hal ini dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan skrining dan indikasi vaksinasi.

Orang yang disuntik juga perlu memastikan nutrisi yang cukup karena setelah disuntik, tubuh mungkin mengalami demam, yang dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi.

Sebaiknya minum air putih pelan-pelan, bagi jumlah minumannya, bisa tambahkan jus buah seperti jus lemon, jus jeruk untuk memberikan lebih banyak vitamin C, A.

Sebaiknya makan makanan yang cukup dan beragam, cukup kelompok daging, telur ikan, biji-bijian, makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan segar.

Jika mual dan nafsu makan hilang setelah disuntik, sebaiknya makan makanan yang lunak, mudah dicerna seperti sup ayam, bubur daging cincang dengan kacang hijau.

Dr. Pham Quang Thai, dari Central Institute of Hygiene and Epidemiology, mencatat bahwa orang yang telah menerima vaksin Covid-19 harus beristirahat dengan benar.

Namun tidak juga hanya dengan berbaring sepanjang hari, tidak boleh berolahraga berat, makan dengan baik.

"Bukan karena ketidaknyamanan anoreksia, tetapi melewatkan makan, makan cukup, minum cukup air untuk membatasi demam dan cepat mengalami masalah. Sebaiknya makan buah, suplemen vitamin," Rekomendasi Dr. Thai.

Saat ini untuk mengurai risiko Covid-19 adalah dengan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Suntikan vaksin bisa memberikan perlindungan, dan mengurasi gejala Covid-19.

Namun, di Indonesia pemberian vaksin Covid-19 dianggap belum merata dan ini menjadi masalah.Karena bisa menghambat untuk mencapai kekebalan kawanan Covid-19.

Meski demikian, tampaknya Anda bisa sedikit bernafas lega setelah membaca artikel ini.

Seorang ilmuwan temukan salah satu minuman sejuta umat ini bisa mengurangi risiko Covid-19 hingga 10 %.

Minuman sejuta umat yang dimaksud tersebut ternyata adalah kopi.

Minum satu atau lebih satu cangkir kopi per hari bisa mengurangi risiko Covid-19 dibanding mereka yang tidak pernah minum kopi.

Selain itu, Mengkonsumsi setidaknya 0,67 porsi sayuran per hari (dimasak atau mentah, tidak termasuk kentang) dikaitkan dengan penurunan risiko infeksi Covid-19.

Temuan itu dijelaskan dalam artikel tentang nutrisi dan perlindungan Covid-19 yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Amerika Nutrients.

Para penulis percaya ini adalah studi pertama yang menggunakan data populasi untuk meneliti peran diet tertentu dalam mencegah Covid-19.

"Nutrisi seseorang mempengaruhi kekebalan," kata penulis senior Marilyn Cornelis, seorang profesor kedokteran pencegahan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, di Chicago, AS.

"Dan sistem kekebalan memainkan peran penting dalam kerentanan dan respons individu terhadap penyakit menular, termasuk Covid-19," katanya.

Penelitian menunjukkan bahwa menyusui juga dapat memberikan efek perlindungan serta mengurangi makan daging olahan.Menyusui pada usia dini mengurangi risiko sebesar 10% dibandingkan dengan tidak disusui.

Profesor Cornelis menambahkan, "Selain mengikuti pedoman yang saat ini berlaku untuk memperlambat penyebaran virus, kami mendukung cara lain yang relatif sederhana agar individu dapat mengurangi peluang risiko penyakit, yaitu melalui diet dan nutrisi".Thanh-Huyen Vu, penulis pertama penelitian dan profesor kedokteran penelitian di Universitas Northwestern.

Saat ini memimpin analisis untuk menentukan apakah perilaku diet protektif ini khusus untuk Covid-19 atau infeksi pernapasan yang lebih luas.Sebagian besar penelitian nutrisi Dr Thanh Huyen Vu menggunakan genetika dan dengan semua peserta Biobank Inggris.Dia berharap dapat menggunakan informasi ini untuk lebih memahami bagaimana diet dan nutrisi membantu melindungi dari penyakit.

Belum ada Komentar untuk "Bahaya Makan ini setelah Vaksin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel