CARA ATASI BIDURAN MALAM HARI

Biduran di malam hari dapat terjadi karena mengonsumsi makanan tertentu, perubahan suhu, stres, atau penyakit autoimun. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, sehingga biduran tidak muncul di malam hari. Karena kondisi ini bisa sangat menjengkelkan, bahkan membuat penderitanya tidak bisa tidur nyenyak.

Biasanya biduran bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam, tetapi ia dapat muncul kembali.

Beberapa penyebab biduran di malam hari

Penyebab biduran dapat dipisahkan antara reaksi alergi dan reaksi nonanalergi. Kondisi ini dimulai ketika sel-sel kekebalan tubuh dalam tubuh yang disebut sel mast diaktifkan.

Dalam banyak kasus, sel mast melepaskan bahan kimia yaitu histamin yang dapat menyebabkan pembengkakan, gatal, dan kemerahan.

Biduran di malam hari bisa juga terjadi karena adanya kontak langsung dengan pemicu sebelum tidur.

1. Makanan tertentu

Makan makanan tertentu pada waktu makan malam, seperti kerang, telur, kacang-kacangan, susu, buah beri, atau buah jeruk, dapat menyebabkan reaksi alergi yang memicu biduran.

2. Gigitan atau sengatan serangga

Penyebab biduran di malam hari juga dapat terjadi karena gigitan atau sengatan serangga.

Kondisi ini dapat menyebabkan gatal dan benjolan yang merupakan respons tubuh ketika terpapar racun dari serangga. Biduran umumnya muncul dalam kelompok dan terasa sangat gatal.

3. Perubahan suhu

Udara malam biasanya terasa lebih dingin. Perubahan suhu ini dapat menyebabkan tubuh melepaskan histamin, dan bisa memunculkan biduran.

Biduran yang terbentuk sebagai respon tubuh terhadap suhu disebut alergi dingin atau urtikaria dingin.

4. Pakaian ketat

Penyebab lain dari biduran di malam hari adalah mengenakan pakaian ketat. Pakaian ini dapat menyebabkan gesekan pada kulit yang memicu iritasi dan biduran.

Tidak hanya itu, pakaian yang ketat juga dapat mendorong bakteri di permukaan kulit ke dalam pori-pori dan folikel rambut.
5. Obat-obatan

Minum obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi atau antibiotik, dapat memicu alergi yang kemudian bisa memunculkan biduran.

Mengalami biduran setelah penggunaan obat-obatan dapat menjadi tanda awal darurat medis yang disebut anafilaksis, yaitu syok karena reaksi alergi yang parah.

Gejala anafilaksis lainnya termasuk muntah, mengi, sesak napas, sampai kehilangan kesadaran.

6. Infeksi bakteri dan virus

Biduran di malam hari juga dapat terjadi karena infeksi bakteri dan virus. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap patogen.

Secara umum, rasa gatal muncul menjelang akhir infeksi atau ketika Anda mulai merasa lebih baik.

7. Kontak dengan bahan kimia

Penyebab biduran di malam hari dapat terjadi karena kontak dengan bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetik, produk perawatan kulit, atau produk perawatan tubuh lainnya.

Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap bahan kimia ini.

8. Stres

Stres dapat meningkatkan suhu internal tubuh dan melepaskan hormon adrenalin dan bahan kimia lain yang dapat memicu biduran.

Biduran karena stres sering terletak di wajah, leher, dada, dan lengan. Kondisi ini umumnya mempengaruhi orang yang menderita eksim, alergi, atau kulit sensitif.

9. Bulu Hewan

Apakah Anda memiliki hewan peliharaan? Penyebab kulit gatal di malam hari yang Anda alami bisa jadi karena alergi bulu hewan.

Dalam beberapa menit setelah terpapar, Anda dapat segera merasakan gatal.

10. Olahraga

Bahan kimia asetilkolin yang dilepaskan oleh tubuh ketika berolahraga dapat mempengaruhi sel-sel kulit dan menyebabkan iritasi atau biduran.

Namun, kondisi ini umumnya disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, kemerahan, kram perut, atau sesak napas.

11. Penyakit autoimun

Jika biduran muncul dan bertahan lebih dari 6 minggu, itu bisa menjadi tanda penyakit autoimun, seperti lupus, diabetes tipe 1, penyakit tiroid, atau rheumatoid arthritis.

Biduran ini tidak akan menghilang dengan sendirinya. Oleh karena itu, perawatan medis yang tepat diperlukan untuk mengatasinya.