Tradisi Maulid nabi di jawa tengah




Nabi Muhammad, SAW lahir di Mekah, sebuah kota di wilayah Saudi Arabia pada tahun 570 Masehi. Selama masa kecilnya, Muhammad dikenal sebagai sosok yang pendiam, dan ibunya telah meninggal dunia karena sakit pada tahun 576 Masehi. Setelah kematian Ibunya, Muhammad dibesarkan oleh pamannya, Abu Thalib sampai ia dewasa.

Terdapat beberapa tradisi di Indonesia dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW. Salah satunya adalah tradisi “Grebeg Maulud”. Ritual ini seringkali kali dilakukan di beberapa kota di Indonesia.

Detail kegiatan dari Grebeg Maulud dapat diubah dan disesuaikan dengan lokasi, sajen yang berbentuk menyerupai gunung dan dikenal dengan nama “gunungan.” “Gunungan” akan dibawa dan diarak dari tempat publik ke masjid. Di masjid, “gunungan” akan diberkati oleh seorang ulama dan dibagikan ke masyarakat setempat.

Salah satu ritual “Grebeg Maulud” yang sangat terkenal dan terbesar dilakukan di wilayah Surakarta, Jawa Tengah. Selama ritual ini, Gunungan akan dibawa dan diarak dari Istana Kasunanan Surakarta ke masjid Agung. Gunungan ini terdiri dari hasil-hasil pertanian, kudapan, dan uang logam.

Belum ada Komentar untuk "Tradisi Maulid nabi di jawa tengah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel